Kamis, 06 Februari 2025

SAYA PINGSAN (FAINT)

  SAYA PINGSAN (FAINT)


Seingat saya, saya  sudah mengalami pingsan sebanyak 5 kali, yakni: 

  1.  Sekitar tahun 1989 atau 1990, saat saya masih SMP. Saya sakit. Saya minta izin untuk pulang kampung  ke Wela  untuk beruabat di rumah. Setelah dirawat  beberapa hari, saya  belum semuh juga. Bapa Gaspar memutuskan  untuk  berobat di PUSKESMAS Golowelu. Kami jalan kaki ke sana. Di sana saya disuntik oleh Bidan Thres. Setelah beberapa menit, kami pulang, Ketika keluar dari puskesmas,  tidak berapa jauh dari  pendopo PUSKESMAS, saya sempoyongn lalu jatuh. Bapa  mencoba menahan, menopang  biar saya  tidak jatuh ke tanah. Lalu petugas kesehatan   datang bantu menggotong saya ke PUSKESMAS. Ruapanya saya diberkan  perawatan dan mungkin minuman  juga. Saya sadar dan agak kuat, lalu  kami pulang ke rumah di Wela. 
  2. Sekitar tahun 1993 atau 1994. Saat itu saya mau donor darah di rumah sakit Lela, Maumere, Sikka. Sudah diambil dicek  kondisi kesehatan, hanya tunggu giliran untuk diambil darah untuk donor. Kami  pergi ke ruang  perawatan orang sakit. Saya melihat pasien dengan luka menganga. Tiba-tiba saya pingsan. Mungkin saya fobia darah/ luka kali ya? Saya dibanti teman-teman. Petugas kesehatan membuatkan saya  teh manis. 
  3. Sekitar tahun 2014. Ada kampanye PILPRES  untuk memenangkan Pa Jokowi - JK saat itu. Lokasinya di  dekat  gerbang I VMG I. Saat kampanye, saya tiba-tiba pusing. Saya  duduk lalu  tiba-tiba saya jatuh ke tanah.  Dekat situ ada tahi kucing.  Lalu saya  sadar. Pa Anto  datang  membantu saya saat itu. Aetelah itu  kondisi saya segar, dan kuat.  Mungkin  tekanan darah saya tinggi saat itu sehingga pusing dan pingsan. 
  4. 31 Januari 2020 (?), saya  bangun pagi, lalu  masak di dapur. Tiba-tiba saya pusing. Saya  coba  duduk di kursi plastik pendek. Lalu saya lunglai, saya terkulai jatug. Saya  sadar  kepala saya ada di   pembatas dapur dan kamar  mandi. Lalu saya  bangun. Mungkin  tekanan darah saya tinggi saat itu sehingga pusing dan pingsan. 
  5. 20 Juni 2024. Saya  membawa  motor, mau ke sekolah. Do Bkok G tiba-tiba saya  merasa  ada semacam hentakan pada  jantung. Saya  memperlambat laju motor. Lalu   tiba-tiba  saya lemes, tak berdaya. Saya jatuh. Motor menimpa saya. Orang-orang yang melihat itu  menolong saya . Mengangkat saya dan motor saya. Mereka memberikan pertolongan kepada saya.  Ada yang memijat dan mengurut saya.  Begitu diperiksa,   tensi darah  saya begitu tinggi  190 / ...mmHg.  Wow....saya  pingsan karena  hipertensi.  Sejak saat ini, setiap hari saya berusaha minum  obat untuk menururnkan tensi darah yakni Amlodipin. Saya merasa sempoyongan. Beberapa bulan setelah itu, saya  cek kolesterol dan asam urat. Saya menderita kedua penyakit itu  juga. Akhirnya konsumsi obat  untuk  mengobati  asam urat dan  kollesterol. Juga saya merebus  rempah-rempah (jahe, kunyit, lengkuaus, bawang putih, bawang merah,  ketumbar, daun salam, serai). Puji Tuhan  kondisi agak mendingan. 
JPS, 6 Februari 2025. 


JPS, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar