Kamis, 05 Januari 2017

Ingin Awet Muda? Perhatikan Regenerasi Tubuh


Ingin Awet Muda? Perhatikan Regenerasi Tubuh

http://health.kompas.com/read/2015/10/19/090300923/Ingin.Awet.Muda.Perhatikan.Regenerasi.Tubuh

KOMPAS.com - Setiap hari, ada 432 milyar sel tubuh mati dan berganti dengan sel baru atau beregenerasi. Angka ini hanya perkiraan secara ilmiah, tapi tidak ada yang bisa tahu pasti jumlah tepatnya karena ukuran sel sangat kecil dan berjumlah sangat banyak (60-100 triliun).

Sel-sel sistem pencernaan kita, beregenerasi setiap lima menit. Liver setiap lima bulan dan mampu memerbaiki 25 persen kerusakan sel yang dialaminya, sel kulit berganti setiap empat minggu, jantung setiap enam sampai sembilan bulan. Bahkan, penelitian terbaru menyebutkan ada bagian otak yang sel-selnya juga beregenerasi.

Proses regenerasi sel inilah yang menjadi kunci jika Anda ingin tetap awet muda, luar dan dalam. Tapi sebelumnya, Anda harus tahu dulu bedanya antara degenerasi dengan regenerasi.

Sekarang Anda sudah tahu bahwa tubuh yang diberikan Tuhan ini memperbarui dirinya setiap hari. Pertanyaannya adalah, apakah sel-sel baru yang terbentuk adalah sel yang sehat atau kurang sehat?


Kualitas sel baru tergantung pada bahan baku sel tersebut. Bahan bakunya adalah makanan Anda setiap hari. Jika makanan Anda berjumlah tepat, sehat, segar maka sel-sel baru yang terbentuk akan menjadi lebih kuat dan sehat dari sel sebelumnya. Inilah regenerasi.

Sebaliknya, jika makanan Anda buruk dan porsinya berlebihan maka sel-sel yang terbentuk akan memiliki kualitas yangrendah. Ini adalah degenerasi.


Ada batas untuk ini tentu saja. Para peneliti memperkirakan bahwa 30 persen dari kesehatan kita ditentukan oleh genetika. Anda dapat melakukan begitu banyak hal dengan 70 persen sisanya. Bahkan ekspresi genetika telah terbukti dipengaruhi oleh lingkungan, yang salah satunya adalah oleh makanan.

Empat penyebab degenerasi

1.  Junk food  alias makanan sampah, biasanya tinggi kalori namun sedikit nutrisi. Junk food juga minim enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan yang sehat. Makanan sampah ini, membebani tubuh terutama liver dengan bahan kimia.
Penelitian oleh tim London University College, menunjukkan bahwa diet tinggi makanan sampah dan olahan meningkatkan risiko depresi dan depresi membuat sel-sel tubuh, terutama otak, menua sebelum waktunya.

2. Gula. Yang dimaksud di sini adalah gula (dengan rangkaian kimia) sederhana. Gula,oleh beberapa ahli kesehatan disebut Pembunuh Putih (white killer). Alasannya antara lain adalah, gula dapat menurunkan kekebalan tubuh. Gula dapat menyebabkan pankreas bekerja keras menciptakan efek roller coaster.
Ketika gula darah tinggi, kita menjadi sangat berenergi dan terlalu bersemangat. Sebaliknya, ketika gula darah rendah maka kita benar-benar merasa lemas dan kelelahan.Gula bersifat sangat adiktif,  tidak mengandung vitamin atau mineral, hanya kalori sehingga konsumsinya yang berlebihan dapat merugikan sel-sel tubuh.


3. Alkohol adalah racun bagi liver, menghabiskan vitamin B dalam tubuh, menekan sistem saraf dan menghalangi kerja sumsum tulang memroduksi sel-sel darah yang segar dan baru. Anda pasti sudah tahu, bahwa darah sangat vital untuk mengedarkan nutrisi ke semua bagian tubuh termasuk ke kulit agar tetap segar dan bercahaya.

4. Kafein dalam jumlah berlebihan. Kafein bersifat diuretic, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Kafein juga bisa menghabiskan tabungan kalsium, magnesium, dan fosfor dalam tubuh.
Pada beberapa orang, kafein juga bisa meningkatkan tekanan darah. Kafein tidak cuma ada di dalam kopi. Satu kaleng coke mengandung sekitar35 mg kafein. Minuman ringan dan minuman bersoda lainnya ada yang mengandung 35-50 mg kafein.

Empat senjata regenerasi

1. Sayuran dan buah segar. Penuh vitamin dan mineral serta merupakan sumber phytochemicals yang bermanfaat melindungi sel-sel tubuh dari penyakit dan penuaan dini. Sayuran dan buah segar adalah senjata nomor satu regenerasi.

2. Biji-bijian utuh. Seperti nasi merah, oats, gandum, gandum hitam, dan quinoa adalah sumber vitamin, mineral, serat, dan beberapa jenis protein yang dibutuhkan untuk bahan bakar pertumbuhan sel.

3. Air putih.  Air diperlukan untuk proses pencernaan, sirkulasi darah supaya pembagian nutrisi ke semua anggota tubuh berjalan lancar. Asupan nutrisi yang baik dan merata adalah syarat utama kulit, mata, rambut, dan dan organ yang sehat. Air juga berguna sebagai pelumas sendi, agar Anda dapat bergerak dengan baik dan lincah.

4. Olahraga, persahabatan, alam dan tidur cukup. Tubuh didesain untuk bergerak agar metabolisme berjalan cepat. Tubuh juga merupakan satu kesatuan dengan pikiran dan perasaan. Sudah banyak studi menyatakan, bahwa persahabatan dan dekat dengan alam dapat meningkatkan kadar kebahagiaan dan menjauhkan seseorang dari stres.

Seperti telah disebut, stres adalah salah satu sebab utama penuaan dini selain pola makan tidak sehat. Itu sebabnya, orang yang sedang stres terlihat tampak lebih tua.
Dan terakhir adalah tidur. Saat tidur, tubuh tidak berhenti bekerja. Di saat itulah regenerasi sel, terutama sel otak, terjadi paling aktif. Orang yang kurang tidur berisiko tinggi menjadi pikun, suatu keadaan yang biasa terjadi pada orang yang telah berusia sangat lanjut.

Penulis: Lily Turangan
Editor : Bestari Kumala Dewi
Sumber: CARE2,

Rabu, 04 Januari 2017

7 Tanda Aneh yang Dapat Prediksi Penyakit di Masa Depan

7 Tanda Aneh yang Dapat Prediksi Penyakit di Masa Depan


KOMPAS.com - Anda tak perlu bola kristal untuk bisa memprediksi kesehatan Anda di masa depan. Cukup periksa beberapa bagian tubuh, Anda akan mendapat perkiraan akan menderita sakit apa Anda nanti.
Kabar baiknya, semakin dini Anda menemukan tanda-tanda kemunculan suatu penyakit, semakin besar kemungkinan Anda untuk melakukan tindakan pencegahan dengan memeriksakan diri ke dokter dan menerapkan pola hidup sehat.
Periksa: Kuku Anda
Untuk: Lupus
Kuku yang sehat biasanya halus dan bersih. Jika ada warna kemerahan di bawah kuku Anda, itu bisa menjadi tanda lupus.
Lupus adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat diri sendiri. Lupus juga dapat menyebabkan ruam di punggung tangan dan jari, serta bengkak di dasar kuku Anda.
Periksa: Indera penciuman
Untuk: Penyakit Alzheimer
Turunnya kemampuan mencium bau atau aroma, bisa menjadi salah satu tanda-tanda awal penyakit Alzheimer, demikian menurut sebuah studi oleh U.S. National Institute of Neurological Disorders and Stroke.
Perubahan yang terjadi pada sistem penciuman Anda karena Alzheimer, mungkin serupa dengan yang terjadi di daerah lain di otak, tetapi muncul lebih cepat.
Secara bertahap, setelah usia 70 tahun Anda akan kehilangan daya penciuman. Jika Anda kehilangan indera penciuman pada usia lebih muda, diskusikan segera dengan dokter.
Periksa: Tampilan Anda
Untuk: Serangan jantung
Orang-orang yang terlihat lebih tua dari usia mereka yang sebenarnya, memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah jantung, katapara peneliti di Copenhagen University Hospital.
Dibandingkan dengan orang tanpa tanda-tanda penuaan sebelum usia yang seharusnya (seperti uban, kebotakan, keriput dan deposit Kolesterol di kelopak mata) -orang dengan tiga atau empat tanda-tanda tersebut memiliki risiko penyakit jantung 40 persen lebih tinggi dan risiko serangan jantung 57 persen lebih tinggi.
Jika Anda melihat tanda-tanda penuaan dini, mintalah dokter untuk memeriksa kesehatan jantung Anda dan menghitung faktor risiko yang Anda miliki.
Periksa: Garis rambut Anda
Untuk: Penyakit Tiroid
Ketika tiroid yang adalah kelenjar endokrin berbentuk kupu-kupu di leher, tidak bekerja dengan benar Anda, hal itu memengaruhi hormon di seluruh tubuh Anda.
Salah satunya adalah pertumbuhan rambut. Mungkin Anda juga mengalami perubahan terkait rambut lainnya, seperti rambut menjadi kering atau kasar sebelum mulai rontok.
Pada gilirannya, kerontokan ini dapat membuat garis rambut Anda mundur. Tiroid yang kurang aktif juga dapat menyebabkan penipisan alis dan kelelahan.
Periksa: Mata Anda
Untuk: Penurunan Kognitif
Dalam sebuah penelitian oleh Duke University, orang berusia 38 tahun yang memiliki pembuluh darah vena di mata berukuran lebih besar, memiliki tingkat IQ yang lebih rendah dibandingkan dengan yang memiliki vena lebih kecil.
Pembuluh darah di mata Anda, sama dalam ukuran, struktur dan fungsinya dengan pembuluh darah di otak Anda.
Maka itu, ukuran minus atau plusnya kacamata Anda, bisa menjadi indikasi adanya penurunan kesehatan otak sebelum akhirnya menjadi demensia.
Periksa: Napas Anda
Untuk: Disfungsi Ereksi
Napas beraroma tak sedap adalah tanda-tanda dari penyakit gusi, yang mungkin berhubungan dengan disfungsi ereksi.
Peneliti Turki menemukan bahwa di antara pria yang berusia antara 30 sampai 40 tahun dengan penyakit gusi yang parah, berisiko tiga kali lebih menderita masalah ereksi daripada pria dengan gusi yang sehat.
Periksa: Pendengaran Anda
Untuk: diabetes
Orang dengan diabetes dua kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran dibanding orang tanpa diabetes, demikian menurut studi Niigata University di Jepang.
Anehnya, penderita diabetes berusia di bawah 60 tahun, malah lebih berisiko dibanding penderita diabetes berusia lebih tua.
Kadar gula darah yang tinggi yang terkait dengan diabetes dapat merusak pembuluh darah di telinga Anda.
Editor : Bestari Kumala Dewi
Sumber: Rodales Organic Life,